
Panduan Lengkap Backpacking ke Gunung Bromo dari Surabaya

Gunung Bromo, dengan lanskap vulkaniknya yang menakjubkan dan matahari terbitnya yang ikonik, adalah destinasi impian bagi banyak pendaki dan petualang. Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan backpacking ke Gunung Bromo dari Surabaya, panduan ini akan memberikan semua informasi yang Anda butuhkan untuk merencanakan petualangan yang tak terlupakan. Dari persiapan hingga tips pendakian, mari kita mulai!
Mengapa Memilih Backpacking ke Bromo dari Surabaya?
Surabaya adalah gerbang utama menuju Gunung Bromo, menawarkan akses yang mudah dan berbagai pilihan transportasi. Backpacking ke Bromo dari Surabaya memungkinkan Anda untuk menikmati perjalanan yang lebih fleksibel, hemat biaya, dan penuh petualangan. Anda dapat mengatur jadwal sendiri, memilih akomodasi yang sesuai dengan anggaran, dan menikmati setiap momen perjalanan dengan lebih bebas. Selain itu, Anda juga bisa menjelajahi tempat-tempat menarik lainnya di sekitar Surabaya dan Bromo.
Persiapan Sebelum Backpacking ke Gunung Bromo
Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan perjalanan backpacking Anda. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan sebelum berangkat:
Perlengkapan Pendakian yang Tepat
- Ransel: Pilih ransel yang nyaman dengan kapasitas yang sesuai dengan durasi perjalanan Anda. Pastikan ransel memiliki fitur pendukung yang baik untuk mengurangi beban di punggung Anda.
- Pakaian: Bawa pakaian yang sesuai dengan cuaca dingin di Bromo. Siapkan jaket tebal, sweater, celana panjang, sarung tangan, topi kupluk, dan syal. Jangan lupa membawa pakaian ganti yang ringan dan mudah kering.
- Alas Kaki: Sepatu hiking atau trekking sangat penting untuk melindungi kaki Anda dari medan yang berat. Pastikan sepatu nyaman dan memiliki sol yang kuat untuk mencegah tergelincir.
- Perlengkapan Tambahan: Bawa perlengkapan tambahan seperti senter, power bank, kamera, obat-obatan pribadi, sunscreen, lip balm, dan tisu basah.
Kondisi Fisik dan Kesehatan
Sebelum melakukan pendakian, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima. Latihan fisik ringan seperti jogging atau berjalan kaki secara rutin dapat membantu meningkatkan stamina Anda. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berangkat.
Perizinan dan Tiket Masuk
Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Anda perlu membeli tiket masuk. Tiket dapat dibeli secara online melalui situs resmi atau langsung di loket masuk. Pastikan Anda membawa identitas diri yang valid saat membeli tiket.
Rute dan Transportasi dari Surabaya ke Bromo
Ada beberapa pilihan rute dan transportasi yang dapat Anda pilih untuk mencapai Gunung Bromo dari Surabaya:
Kereta Api dan Angkutan Lokal
Anda dapat naik kereta api dari Stasiun Gubeng Surabaya ke Stasiun Probolinggo. Dari Stasiun Probolinggo, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan angkutan lokal (bison) menuju Desa Cemoro Lawang, desa terakhir sebelum pendakian ke Bromo. Pastikan untuk menawar harga angkutan lokal sebelum naik.
Sewa Mobil atau Motor
Jika Anda ingin lebih fleksibel, Anda dapat menyewa mobil atau motor di Surabaya. Dengan menyewa kendaraan, Anda dapat mengatur jadwal perjalanan sendiri dan mengunjungi tempat-tempat menarik lainnya di sekitar Bromo. Namun, pastikan Anda memiliki SIM yang valid dan pengalaman mengemudi di medan yang menantang.
Tur Travel Agent
Jika Anda tidak ingin repot mengurus transportasi dan akomodasi, Anda dapat bergabung dengan tur yang diselenggarakan oleh travel agent. Tur biasanya mencakup transportasi, akomodasi, tiket masuk, dan pemandu wisata.
Akomodasi di Sekitar Gunung Bromo
Ada berbagai pilihan akomodasi di sekitar Gunung Bromo, mulai dari homestay sederhana hingga hotel berbintang. Beberapa pilihan populer adalah:
- Cemoro Lawang: Desa ini menawarkan berbagai homestay dan penginapan dengan harga yang bervariasi. Lokasinya yang dekat dengan pintu masuk Bromo membuatnya menjadi pilihan yang ideal.
- Ngadisari: Desa ini terletak sedikit lebih jauh dari Bromo, tetapi menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang lebih tenang.
- Probolinggo: Kota ini menawarkan berbagai hotel dan penginapan dengan harga yang lebih terjangkau.
Pastikan untuk memesan akomodasi jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan atau akhir pekan.
Itinerary Backpacking ke Bromo (Contoh)
Berikut adalah contoh itinerary perjalanan backpacking ke Gunung Bromo dari Surabaya selama 3 hari 2 malam:
Hari 1:
- Pagi: Berangkat dari Surabaya menuju Probolinggo dengan kereta api.
- Siang: Tiba di Probolinggo, naik angkutan lokal menuju Cemoro Lawang.
- Sore: Check-in di penginapan, istirahat, dan menikmati pemandangan sekitar.
- Malam: Persiapan untuk pendakian dini hari.
Hari 2:
- Dini Hari: Pendakian ke Penanjakan untuk melihat matahari terbit.
- Pagi: Menjelajahi Kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan Savana.
- Siang: Kembali ke penginapan, istirahat.
- Sore: Menikmati sunset di sekitar Bromo.
- Malam: Acara bebas.
Hari 3:
- Pagi: Check-out dari penginapan, kembali ke Probolinggo dengan angkutan lokal.
- Siang: Naik kereta api kembali ke Surabaya.
- Sore: Tiba di Surabaya, perjalanan selesai.
Tips Penting Saat Backpacking ke Bromo
- Bawa Uang Tunai: Tidak semua tempat di sekitar Bromo menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debit. Pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup untuk membayar transportasi, akomodasi, makanan, dan tiket masuk.
- Jaga Kebersihan: Bromo adalah kawasan konservasi yang penting. Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membawa kembali semua sampah Anda.
- Hormati Budaya Lokal: Masyarakat Tengger adalah penduduk asli Bromo. Hormati budaya dan tradisi mereka dengan berpakaian sopan dan bersikap ramah.
- Perhatikan Cuaca: Cuaca di Bromo dapat berubah dengan cepat. Periksa perkiraan cuaca sebelum berangkat dan siapkan diri dengan pakaian yang sesuai.
- Bawa Masker: Debu vulkanik dapat mengganggu pernapasan. Bawa masker untuk melindungi diri Anda dari debu.
Alternatif Aktivitas di Sekitar Bromo
Selain menikmati pemandangan matahari terbit dan menjelajahi kawah Bromo, ada banyak aktivitas lain yang dapat Anda lakukan di sekitar Bromo:
- Menjelajahi Pasir Berbisik: Padang pasir yang luas dengan pasir yang berbisik saat tertiup angin.
- Mengunjungi Savana: Padang rumput yang indah dengan pemandangan gunung yang menakjubkan.
- Air Terjun Madakaripura: Air terjun tertinggi di Jawa Timur dengan legenda yang menarik.
- Desa Wisata Ranupani: Desa yang terletak di tepi danau dengan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang.
Anggaran Backpacking ke Bromo
Anggaran yang dibutuhkan untuk backpacking ke Bromo tergantung pada gaya perjalanan Anda. Namun, berikut adalah perkiraan anggaran kasar untuk perjalanan 3 hari 2 malam:
- Transportasi: Rp 200.000 - Rp 500.000 (tergantung pilihan transportasi)
- Akomodasi: Rp 150.000 - Rp 500.000 (tergantung jenis akomodasi)
- Makanan: Rp 150.000 - Rp 300.000
- Tiket Masuk: Rp 30.000 - Rp 320.000 (tergantung hari libur/kerja & WNI/WNA)
- Lain-lain: Rp 50.000 - Rp 100.000
Total: Rp 580.000 - Rp 1.720.000
Kesimpulan
Backpacking ke Gunung Bromo dari Surabaya adalah pengalaman yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati keindahan alam Bromo dengan cara yang fleksibel dan hemat biaya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan menghormati budaya lokal. Selamat berpetualang!